Minggu, 28 Oktober 2012

Menjadi Pemuda yang Keren

Menjadi pemuda itu harus keren! Nah, kalau belum tahu caranya jadi keren, ini ada salah satu cara yang bisa membuat kita keren. Salah satu cara menjadi keren adalah dengan menulis. Ya! Inilah pesan yang disampaikan dalam gelaran "Menjadi Penulis Muda itu Keren dan Fun" yang diadakan pada tanggal 28 Oktober 2012 di SMP TAMANSISWA BATU, Batu Malang.

Saya mau share sedikit tentang gelaran yang keren ini. Acara ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB yang dimulai dengan hiburan 3 buah lagu akustik. Kemudian, dimulailah acara puncak bersama 3 bintang tamu. 3 bintang tamu tersebut memiliki beberapa kesamaan diantaranya sama-sama seorang perempuan, sama-sama seorang ibu, dan sama-sama suka menulis dan sudah menelorkan karya-karyanya. Ini dia cerita singkat materi mereka kemarin:

1. Bunda Agustina Dewi
Kalau yang suka nulis di mading sekolah bisa nih konsultasi sama beliau. Pasalnya, ibu yang doyan nulis ini juga menjadi pembina mading. Bagi yang suka nulis, mading bisa menjadi wadah yang pas apalagi kalau masih malu-malu mau kirim ke media. Paling enggak, narsis dulu aja di lingkungan sekolah dengan mengirim karya buat dipajang di mading. 
 Penulis ”Galang the Scout” ini mengungkapkan kalau membuat mading itu bukan perkara yang mudah namun juga tidak rumit. Justru proses menyelesaikan mading itu menyenangkan dan pada akhirnya menjadi sebuah kelegaan dan kebanggaan. Jadi mulai sekarang yang hobi nulis dan masih akan mempublikasi karyanya ayo kirim karyamu di mading sekolah yang banyak ya (entar kalau yang muncul namamu semua kan keren, hehehe).

2. Bunda Abzy Wigati
Namanya unik, kan? Hehe. Sesi kedua diisi oleh bunda yang satu ini. Kalau merasa bahwa menulis itu adalah sebuah bakat dan celakanya kita berfikir bahwa kita nggak ada bakat menulis maka temui dulu Bunda yang baru saja melaunching buku barunya berjudul ”Merenda Binneka Cinta”. Mau tahu kenapa? Karena menurutnya menulis itu ketrampilan dan bisa di asah. Sejak SD saja kita sudah dan harus belajar menulis kok
Beliau juga memaparkan kenapa menulis itu asyik dan menyenangkan. Selain bisa nelorin karya-karya yang menginspirasi dan dibaca banyak orang ternyata efek positifnya kita juga bisa jalan-jalan ke tempat-tempat yang keren dan indah (silakan bilang Wow deh haha). Kalau bunda yang kalem ini mulai menulis di diary dan diary bisa dikatakan teman sejati beliau. Jadi kalau belum berani kirim ke mading penuhi buku diary dengan coretan-coretan mu.  

3. Bunda Faradina Izdhihary
Sebentar tarik nafas dulu kalau mau bahas bunda yang satu ini hehe. Wah kalau bunda yang ini rame banget dan menyebut dirinya Srikandi. Walaupun rame tapi ibu yang satu ini sudah menerbitkan karyanya termasuk novel ”Safir Cinta”. Cara mempublikasi karya? Sudah. Mengapa menulis itu asyik dan cara memulainya? Juga sudah. 
Lalu apa nih yang dibahas sama Bunda Fara? Ini juga bisa bilang wow :) soalnya disela-sela celotehnya bunda yang suka menulis dan membaca puisi ini memberikan tips mengeksplorasi kalimat jadi kalimat tidak terkesan datar dan biasa saja. Beliau juga menambahkan kalau ide itu ada dimana saja dan alam memberikan ide yang tak terbatas sebagai bahan tulisan.

So, masih merasa jadi pemuda yang nggak keren? Wah rugi, ada banyak cara untuk menjadi pemuda keren. Terus berkarya dalam hal apapun termasuk berkarya dalam bentuk tulisan bagi yang suka nulis. Paling tidak ini salah satu mempraktekkan isi Sumpah Pemuda. Intinya, kita bangga jadi pemuda Indonesia dan suatu saat Indonesia bangga punya pemuda seperti kita :) (ASP)

Selasa, 18 September 2012

Paham Produk

Beberapa hari yang lalu saya mengamati seorang penjual dan pembeli yang sedang bertransaksi. Rupanya, si pembeli tidak langsung membeli apa yang harus beliau beli walaupun semuanya sudah ada dalam sebuah catatan kecil. Pembeli tersebut menanyakan beberapa hal terkait dengan barang yang dibeli. Disisi lain, penjual mampu menjawab dengan baik dan mengarahkan pembeli untuk tidak hanya sekedar membeli tapi juga memberikan beberapa pilihan produk yang baik. Saya tahu penjual tersebut mengarahkan dengan baik karena sesekali pembeli juga merespon balik karena tahu maksudnya. 

Dari pengamatan sederhana semacam itu akhirnya saya belajar bahwa penguasaan akan produk atau jasa yang ditawarkan sangatlah penting. Dalam hal ini, kita tidak hanya menunjukkan kelebihan-kelebihan saja namun juga hal-hal terkait dengan kondisi produk. contohnya, sesekali penjual bertanya "yang ini (produk) mau dipakai apa ya, Pak?" lalu pembeli menjawab "Oh, ini mau saya pakai untuk....," penjual itu sendiri kemudian menunjukkan beberapa produk yang serupa dengan produk yang ingin dibeli oleh Bapak tersebut dengan menjelaskan detail masing-masingnya termasuk tingkat kesesuaian dengan kebutuhan pembeli tersebut.

Beberapa saat kemudian, setelah semua transaksi selesai saya melihat senyum puas di wajah pembeli tersebut. Sedangkan penjual juga tersenyum puas karena produknya laku terjual dan ada pelayanan lebih. Saya sendiri juga puas karena berhasil mengabadikan momen ini walaupun sudah beberapa hari yang lalu :). Sebagai seorang yang sedang belajar bisnis atau bisa dibilang merintis pelajaran semacam ini sangat berguna dengan harapan bisa saya terapkan dalam bisnis saya sendiri nantinya. 

NB: momen ini terjadi di sebuah toko bangunan dan saya tidak begitu paham dengan produknya jadi hanya bisa menuliskan potongan-potongan dialog saja hehe. 

Senin, 17 September 2012

When I Meet Them

"Mas, nanti kopdar. Bisa datang? Aku tunggu di alun2 kota Malang. Depan masjid Jami. Jam 9 ya? Kontak aku ya mas."

Begitu kira-kira pesan yang masuk di inbox FB (nggak kebales karena belum buka FB) yang akhirnya diberitahukan lewat SMS tanggal 16/9/12. SMS itu dikirim oleh Zahara Putri yang punya beberapa karya salah satunya antologi bersama yang berjudul "Negeri Sejuta Fantasi". Di setiap kopdar tentu banyak pengalaman yang bisa diabadikan untuk dipelajari dan dipraktekkan setelah kopdar selesai.
Nah, kali ini saya coba menuliskan apa yang saya dapat di kopdar kecil hari Minggu yang lalu.


- Seperti layaknya kopdar maka hal paling menyenangkan adalah bertemu dengan teman-teman baru atau sudah lama kenal di dumay tapi baru saja ketemu. Paling tidak akhirnya kita saling tahu wajah dan rupa masing-masing.


- Kopdar juga waktunya berbagi pengetahuan, ilmu, dan lain-lain. Kemarin saja saya mendapat banyak ilmu baru dari teman-teman dan bunda-bunda seperti bagaimana cara mereka memasarkan buku karya mereka, soal karya Eric Keroncong "Aku Ingin Sekolah Lagi" yang akhirnya terbit setelah ditolak beberapa penerbit, dan editor novel (wow keren lah pokoknya). Saya sempat minder soalnya belum bisa sharing banyak hehe (maaf ya...)


- Berhubung saya sedang mencoba bisnis buku maka kopdar juga sangat berguna. Hari itu saya dapat jaringan supply buku berupa antologi karya Zahara Putri dan kawan-kawan berjudul "Negeri Sejuta Fantasi".


- Salah satu yang menarik adalah kopdar tersebut tidak menggunakan organisasi kepenulisan manapun. Mereka yang suka nulis atau membaca boleh hadir dan sharing di sana. Ternyata, suasana yang semacam itu justru lebih seru dan lebih santai.


Semoga kopdar-kopdar selanjutnya bisa lebih ramai dan lebih banyak lagi manfaat yang bisa kita tularkan serta praktekan demi kemajuan dunia menulis di Indonesia.

Mari membaca dan menulis.

Jumat, 14 September 2012

Event Menulis untuk Berbagi

Assalamualaikum

Teman-teman, masih ingatkan bagaimana kita begitu ikhlas berbagi selama bulan Ramadhan kemarin? Apakah Cuma di bulan Ramadhan saja kita mau saling berbagi?

Kami mengadakan sebuah event (Lomba cerpen) dengan tujuan untuk berbagi bersama. So, siapkan tulisanmu untuk mengikuti event ini. Jangan Pernah Berhenti Untuk Selalu Berbagi


DL: 31 Oktober 2012

*25 Cerpen Nominator Dibukukan (Mayor/Indie).


TEMA:

Semangat Hidup Masyarakat Bawah (Fakir miskin, anak yatim, dll)


TUJUAN :

Untuk Berbagi Sesama (Semua Royalti Dari Penjualan Buku disumbangkan sepenuhnya kepada orang-orang yang layak, dan semua kontributor + penulis tamu mendapat laporan Royalti)

Panitia bisa langsung menganulir naskah peserta yang berisikan tindakan asusila, cabul, sadisme, kekerasan yang berlebihan terhadap anak dan wanita, merendahkan atau menghina keyakinan/agama/suku/daerah tertentu, dan yang tidak melengkapi persyaratannya (baca poin selanjutnya).


PESERTA:

Pelajar, mahasiswa, guru, dosen, penulis pemula, penulis senior, dan siapa saja boleh ikutan, tapi dengan ketentuan khusus (baca poin selanjutnya).


SYARAT PENULISAN:

Jumlah 4-6 halaman, spasi ganda (2), jenis huruf Times New Roman font 12, ukuran kerta A4.

Margin (garis): atas, bawah, samping kiri dan kanan (semua sisi 3 cm atau 1,18 inci), beri nomor halaman.

Kesesuaian dengan tema lomba dan tidak mengandung ponografi dan kekerasan, serta tidak menyinggung SARA.

Biodata narasi sekitar 100-200 kata plus foto diri dalam biodata (jika tidak ada, cerpennya dinyatakan GUGUR), yang ditulis pada halaman akhir naskah cerpen. (Untuk Biodata tidak dihitung Halaman)

Nama File cerpen sama dengan Judul Cerpen

Kirim naskah cerpen (dengan format .doc atau docx) ke alamat email: lomba_indahnya_berbagi@ymail.com (dengan menulis di judul/subjek email: Peserta Berbagi – Nama Penulis - Judul Cerpen)

Setiap peserta hanya boleh mengirim 1 cerpen terbaiknya.


KRITERIA PENILAIAN

1. Orisinalitas.

2. Kreativitas pengolahan ide.

3. Kedalaman pesan.

4. Keindahan bahasa, kaidah penulisan dan kelengkapan naskah.


PENGUMUMAN PEMENANG:

Pengumuman 25 Nominator 31 November 2012, Pengumuman Pemenang 15 Desember 2012.


HADIAH:

Juara I : Juara II : Juara III : Mendapatkan Paket Buku dari Para Donatur dan Penulis Tamu dengan Total ± 1 Juta Rupiah (Hadiah bisa bertambah jika ada tambahan dari donator lain)

Ke-25 Nominator Mendapatkan e-sertifikat dari Panitian


KETENTUAN KHUSUS:

Peserta WAJIB Mengkopi event ini ke note fb-nya masing-masing (bisa juga ke blognya) dengan Men tag fb-nya Rik Sjp

(info lebih lanjut klik di sini (www.sokjadipahlawan2.blogspot.com)

KETENTUAN MENGIKAT

Keputusan DEWAN JURI tidak bisa diganggu gugat.

Panitia tidak MELAYANI SURAT-MENYURAT.

DEWAN JURI berhak membatalkan keputusannya, jika di kemudian hari diketahui karya pemenang lomba melanggar karya cipta orang lain (plagiat)atau mengikuti lomba sejenis atau telah dimuat di koran/majalah.

HAK CIPTA tetap ada pada penulis, sedangkan PANITIA memiliki HAK untuk MEMPUBLIKASIKANNYA (membukukkannya).


Para Penulis Tamu :

Tha Artha

Repita Hadi

Nenny Makmun

Dian Sukma Kuswardhani

Rahmi Oktariza

Rini Asmara

Eva Riyanty Lubis

Ica Bdp

Monica Perta Full

Rofikoh ZraMagiztrian Mujahidah

Info Lengkap klik: www.sokjadipahlawan2.blogspot.com

Bagi yang ingin jadi donator bisa kontak di : 085766502837

atau e-mail : sokjadipahlawan@ymail.com

(DENGAN SEMANGAT BERBAGI, KITA IKUT MENIKMATI KEBAHAGIAN)

Kamis, 13 September 2012

Aku Tenang Engkau Senang

Di suatu hari yang cerah seorang pria sedang merenung. pandangannya nanar. Tubuhnya lunglai nampak tak bergairah. Raut wajahnya nampak kusut. Jika diamati, sepertinya pria ini sedang galau.
Sesosok perempuan paruh baya sekitar umur 50 tahun-an mengamati pria ini. Beberapa menit kemudian, perempuan ini tersenyum sambil mendekati pria itu.
Ibu: "Ada apa Nak? kok pagi-pagi sudah murung begitu?"
Pria: "Tidak ada apa-apa, Bu." (menggeleng)
Ibu: "Ceritakan sama Ibu, barangkali ibu bisa bantu."
Pria itupun akhirnya menyerah. Ia tahu bahwa ibunya tak bisa dibohongi apalagi melihat kondisinya pagi itu.
Pria: "Ibu pasti senang karena adik sudah bisa membahagiakan Ibu?"
Ibu: "Pastinya ibu sangat senang."
Pria: "Berarti ibu tidak bangga denganku yang masih seperti ini? Kadang aku iri bu melihat adik yang sudah bisa memberikan ibu banyak hal dan bisa lebih mandiri."
Ibu tersenyum lembut.
Ibu: "Ibu itu bangga sama semua anak ibu termasuk dengan kamu. Kalau ibu justru senang melihat salah satu keluarga ibu hidupnya senang dan berkecukupan. Dengan melihat mereka tenang dan sudah bahagia maka pasti ibu juga jadi bisa hidup tenang.
Pria: "Benar itu, Bu?"
Ibu: "Benar dong, contohnya sekarang Ibu hidupnya tenang-tenang saja kan? Nggak ada saudara yang berkeluh kesah soal ini dan itu ke ibu kalaupun mereka datang ke rumah pasti cerita soal kebahagiaan mereka. Ibu justru makin tenang."
Jika dipikir-pikir semua itu benar adanya. Melihat orang lain bahagia itu justru membuat hidup kita tenang apalagi kalau yang bahagia itu orang-orang terdekat.
Pria itu kembali merenung. Kali ini dengan wajah yang berbeda. wajahnya yang tadi kusut berubah menjadi datar dan mulai cerah. Kemudian, ia mengangguk membenarkan obrolan singkat dengan ibunya tercinta. Setelah itu, ia bergegas pergi untuk melakukan pekerjaan yang sudah ia tunda. Semacam ada semangat tambahan setelah obrolan tadi.

Rabu, 15 Agustus 2012

Ingin Seperti Bapak

Momen lebaran akan diikuti dengan momen mudik ke kampung halaman. Ini juga yang biasa kami lakukan setiap lebaran. Saya dan keluarga mudik ke tempat nenek dan kakek dari Bapak saya.

Ada cerita menarik yang biasa Bapak lakukan saat akan mudik. Beberapa hari sebelum lebaran dan mudik, Bapak biasa menelepon kakek dan nenek saya. Selain memberitahukan waktu mudik kami, bapak juga biasa menanyakan apa yang mereka inginkan untuk bapak bawakan nanti saat mudik.

Beberapa hari yang lalu bapak melakukan hal yang sama dan ternyata nenek saya ingin dibawakan sebuah merek minuman ringan. Kebetulan saya ikut bapak mencarikan produk minuman itu. Layaknya OSPEK kami mencari merek tersebut di beberapa toko. Bapak tak ingin mengecewakan nenek dengan membawakan merk yang berbeda dari pesanan. Alhamdulilah, akhirnya kami temukan juga merk minuman ringan tersebut. Rona puas terpancar dari wajah bapak.

Saya pun belajar bahwa membahagiakan orang tua itu penting. Saya berharap suatu saat nanti saya bisa menjadi seperti Bapak. Dikala saya mudik saya akan tanyakan keinginan mereka terlebih dahulu kemudian membawakannya. Sebenarnya kepuasan yang paling utama adalah melihat kedua orang tua tersenyum karena kita berhasil membawakan pesanan mereka. Semoga coretan singkat ini berguna bagi teman-teman yang membacanya.

Minal Aidzin Wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.

Rabu, 13 Juni 2012

Menulis dan Bisnis

Kalau bicara soal aktivitas menulis pastilah hampir semua orang bisa melakukannya. Sejak Sekolah Dasar kita sudah diperkenalkan dengan huruf-huruf yang disusun menjadi kata kemudian bisa dibaca. Setelah proses membaca akhirnya kita belajar cara menuliskannya. Sebenarnya hanya sedikit share kalau dengan belajar menulis maka pekerjaan kita pun bisa terbantu. Contohnya, saya sendiri yang saat ini bekerja sebagai content writer.

Sudah pasti bahwa menulis adalah kegiatan sehari-hari saya. Saya merasakan sekali manfaat setelah belajar menulis (baik dari buku atau online). Kata-kata yang saya tulis cenderung lebih terarah. Belajar menulis tidak hanya soal bagaimana menulis itu, tapi juga bicara soal editing. Dengan belajar editing sedikit demi sedikit tulisan kita akan membaik. Kenapa bisa membaik? Karena setelah belajar editing kita bisa mengkoreksi tulisan kita seperti penggunaan kata, EYD, tanda baca, cara penulisan, dan lain sebagainya. Profesi yang tidak ada hubungannya dengan menulis pun juga perlu adanya kemampuan menulis. Contoh, saya mau coba jadi entrepreneur nih ceritanya. Ternyata saya rasakan benar bahwa kemampuan menulis juga sangat diperlukan. Yang paling sederhana adalah menulis promo produk kita sendiri.

Dengan pilihan kata yang tepat dan tidak asal tulis saja ada kemungkinan pembeli akan lebih tertarik dari sebelumnya. Intinya sih ada informasi berguna bagi pembeli yang kemudian membuat mereka ingin membeli produk kita tersebut. Untuk saat ini baru 2 profesi itu yang sedang saya geluti dan saya merasakan manfaat belajar menulis untuk menunjang profesi saya tersebut. Boleh juga kalau ada yang mau menambahkan pengalamannya.

Ini dia tempat saya mengekspresikan naluri bisnis sekaligus naluri menulis.

http://www.facebook.com/benarbenarbatik

http://benarbenarbatik.wordpress.com

Minggu, 13 Mei 2012

Mengajarkan Menabung pada Buah Hati dengan Mainan ATM Mini


Seperti yang sudah kita tahu bahwa menabung sangat penting. Selain membiasakan diri untuk berhemat, menabung juga sangat berguna untuk beberapa hal seperti membeli barang yang diinginkan, menghargai barang yang sudah dibeli dari hasil tabungan, biaya pendidikan, sampai membayar keperluan mendesak.

Gemar menabung perlu ditanamkan sejak dini. Bagi Anda yang memiliki buah hati maka tidak ada salahnya mengajarkan mereka menabung mulai sekarang. Untuk membuat aktivitas menabung lebih menyenangkan Anda bisa menggunakan mainan ATM mini. Tentunya, dengan mainan ini, buah hati Anda tidak hanya sekedar memasukkan uang dalam sebuah celengan tetapi lebih dari itu bisa mengajarkan mereka berhitung, teliti, dan disiplin. Warna yang menarik dan cerah menjadi keunggulan produk ini. Selain itu fiturnya juga hampir sama dengan ATM asli yang sering Anda gunakan, antara lain:

  1. tarik atau setor tunai.
  2. kartu ATM.
  3. memiliki password.
  4. dilengkapi jam, tanggal, dan cek saldo.
  5. dapat diset untuk target menabung buah hati Anda.

Dengan mainan unik ini tentu aktivitas menabung lebih menyenangkan dan membuat buah hati Anda semakin bersemangat untuk memasukkan sisa uang jajan mereka ke dalam mesin ATM mini ini. Berikan manina ini untuk kado spesial di hari ulang tahun buah hati tercinta Anda.


Mengurangi Kejenuhan Saat Perjalanan Jauh dengan DVD Portable

Yang namanya perjalanan jauh terkadang membuat kita jenuh. Aktivitas utama yang sering kita lakukan saat jenuh atau lelah dalam perjalanan jauh adalah makan, beristirahat, dan beribadah sembari meluruskan tubuh. Salah satu hal yang bisa menghibur kita hanya radio tape yang ada dalam mobil.

Nah, kali ini ada salah satu gadget yang mungkin bisa membantu kita saat kejenuhan melanda selain musik dari mobil kita. Gadget unik itu adalah DVD portable. Sesuai dengan namanya maka DVD ini sangat mudah untuk di bawa kemana-mana. Walaupun ini sebuah DVD namun kita tidak hanya bisa menikmati CD DVD favorit saja melainkan beberapa hiburan menarik lainnya. Beberapa fitur yang ada dalam DVD ini antara lain:

  1. TV Tunner
  2. FM Radio
  3. Game Player

Selain memiliki 3 fitur di atas, DVD portable ini juga memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:

  1. Layar monitor bisa diputar 270 derajat. (layar 7 inch dan layar 9.5 inch)
  2. support berbagai macam format.
  3. support media eskternal.
  4. dilengkapi speaker.
  5. baterai yang tahan lama.
  6. AV in/out.

Spesifikasi:
- Layar: LCD TFT

- Resolusi: 800 X / 600 X RGB
- Rasio 16 : 9

- Kontras 250 : 1
- Playback Media: DVD/DVD-R/DVD-RW/ VCD/CD/CD-R
- Video disc playback system: NTSC, PAL, SECAM
- Rasio video 60 dB
- Rasio audio S/N ratio 50 dB
- Distortion & noise -70 dB
- Anti-Shock: DVD 3 sec, CD/VCD: 10 sec, MP3: 90 sec
- VD-RIP: MP3/CD Copy to USB Functions
- Baterai internal Li-Polymer

- Voltase 9V / 12V – 2A
- Daya 15 W

Karena dilengkapi dengan Game player maka gadget ini juga pas untuk menghibur buah hati Anda saat bepergian jauh jadi mereka tidak rewel. Gadget ini juga pas dibawa saat mudik nanti. Selamat mencoba!

Sabtu, 12 Mei 2012

Mouse Jari, Mouse dengan Model Berbeda

Mouse adalah salah satu elemen penting saat kita menggunakan perangkat computer atau laptop. Dengan mouse kita bisa mengarahkan kursor dengan lebih mudah dan cepat, hanya perlu digerak-gerakkan dan klik. Walaupun mouse sudah umum ditemukan di pasaran namun ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih mouse agar nantinya bisa kita gunakan secara maksimal dan tentunya tahan lama.

Pertama, kita perlu memperhatikan resolusi dari mouse tersebut. Resolusi pada mouse sangat mempengaruhi gerak kursor. Semakin besar resolusi pada mouse Anda maka akan semakin cepat geraknya.

Kedua, kita juga perlu memperhatikan bentuk dari mouse yang akan kita pakai. Pastikan bahwa mouse tersebut memberikan kenyamanan pada tangan Anda saat menggunakannya.

Ketiga, optical atau laser juga merupakan salah satu elemen dari mouse yang perlu diperhatikan. Optical terletak dibagian bawah mouse Optical berperan dalam deteksi alas mouse sehingga gerak kursor lebih akurat.

Bicara soal mouse ada juga mouse dengan desain dan bentuk baru yaitu mouse jari. Mouse ini berbeda dengan mouse biasanya karena dipasang di jari Anda. Keuntungan dari mouse ini adalah Anda tidak perlu memindahkan tangan kanan Anda saat ingin menggunakan mouse. Dengan menggunnakan mouse ini maka Anda hanya perlu menggunakan ibu jari untuk mengoperasikannya. Pada awalnya mungkin agak ribet karena sudah terbiasa dengan mouse yang model lama tapi setelah biasa akan lebih mudah. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar.


Spesifikasi mouse:

USB interface

1200 dpi

Tinggal colok langsung bisa digunakan (plug and play)


Mouse unik ini bisa dijadikan referensi kalau saat ini Anda sedang membutuhkan mouse baru. Paling tidak Anda punya mouse yang lain daripada yang sudah ada.

Referensi tips:

http://caritahunitu.blogspot.com/2012/04/tips-memilih-mouse.html

Kamis, 10 Mei 2012

Berburu Barang

Berhubungan dengan postingan sebelumnya mengenai berbisnis dengan mengikuti program pemasar dari Tokoone. Saya jadi tergelitik untuk mencari tahu apa ya enaknya belanja melalui link seorang pemasar. Menurut saya nih ya, kalau belanja melalui link itu lebih cepat. Singkatnya sih, pas butuh pas ada ^_^.

Yang sudah saya pelajari, pemasar akan memberikan sedikit review-review produk yang mereka jual beserta gambar dan link khusus yang mengarah pada barang tersebut. Sebagai pembeli tentu kita bisa langsung menemukan barang yang kita butuh, bukan?

Contohnya, jika Anda seorang ibu-ibu muda yang akan atau sudah punya babby. Pasti repot jika harus ke luar rumah apalagi jika si kecil nggak ada yang jagain. Belanja online bisa menjadi solusi, kan? Tinggal pesan terus tunggu. Nah, dengan adanya link dari affiliate seperti perlengkapan bayi, maka Anda tinggal klik kemudian baca-baca detail produk termasuk harganya. Jika memang cocok Anda tinggal cari tahu cara pesan kemudian tunggu orderan datang. Beberapa hari kemudian barang Anda akan sampai di rumah.

Aktivitas semacam ini akan berguna bagi mereka yang sibuk dan agak kesulitan mencari waktu untuk berkeliling toko offline untuk berbelanja. So, kenapa tidak belanja melalui link affiliate asalkan link tersebut terpercaya ^_^.

Selasa, 08 Mei 2012

Berbisnis Bersama TokoOne

Postingan kali ini berbau bisnis, itulah kenapa labelnya saya tulis posting bisnis. Jadi ceritanya saya ingin mencoba berdagang (jadi entrepreneur deh bahasa kerennya). Berhubung saya belum punya produk dan modal masih terbatas maka saya cari cara agar bisa tetap berdagang, namanya juga mau belajar. Setelah pencarian ke sana kemari akhrinya ada program yang namanya affiliate. Affiliate itu adalah perantara dimana jika affiliater berhasil mengarahkan pembeli ke toko penjual maka dia akan memperoleh komisi.

Tokoone merupakan salah satu toko online yang menawarkan program affiliate lokal atau pemasar lokal. Tentu saja saya tidak langsung mendaftar. Ada beberapa langkah yang saya lakukan sebelum mendaftar.

Pertama, saya cek dulu websitenya untuk memastikan. Yang saya lakukan adalah baca-baca informasi yang ada dalam websitenya.

Kedua, berkonsultasi dengan Mbah Google. Beberapa website dan blog merespon positif adanya toko online ini. Bahkan saya baca ada yang mendapat komisi walaupun belum terjadi transaksi penjualan (khusus website berbayar dengan pertimbangan dari pihak pengelola toko).

Ketiga, saya lihat komen-komen yang masuk ke toko tersebut khususnya laporan bahwa barang sudah diterima pembeli. Saya sendiri juga sempat tanya-tanya dan respon mereka cepat.

keempat, akhirnya tahap akhir adalah membeli buku yang berjudul “Cari Duit dari Bisnis Affiliasi Lokal” (dijelaskan juga di toko online ini). Kenapa saya beli buku ini? Karena didalamnya memuat cara memulai affiliate program melalui toko online ini. Jika sudah dibahas seperti itu masak iya menipu.

Itulah kira-kira sejarah 2 banner di blog saya ini. Kembali lagi, karena ini affiliate maka jika berkenan silakan melihat-lihat melalui banner atau klik link yang ada. Syukur kalau ada yang berminat membeli barang atau ikutan program pemasar melalui link saya.

Jumat, 04 Mei 2012

Menyimpan Jilbab Bebas Debu

Bicara soal hobi mengkoleksi sesuatu, maka bisa dipastikan bahwa Anda memiliki banyak barang yang Anda koleksi tersebut. Barang yang dikoleksi bisa bermacam-macam seperti buku, sepatu, tas, jilbab, dan lain-lain.

Nah, saat ini saya ingin memberikan sedikit solusi bagi Anda khususnya kaum hawa yang berjilbab dan mengkoleksi jilbab. Kendala utama penyimpanan kerudung atau jilbab adalah debu dan kusut. Biasanya Anda hanya melipat dan menumpuknya di lemari saja, bukan?

Mungkin, gantungan jilbab bisa menjadi solusi bagi Anda pengguna jilbab. Ini karena gantungan tersebut terbuat dari mika atau plastik transparan yang dapat melindungi jilbab Anda dari debu. Warna gantungan jilbabnya pun beraneka ragam seperti hijau, merah, pink, dan ungu. Jadi, sekarang tidak peduli berapa banyak jilbab yang Anda miliki, Anda tetap bisa menyimpannya dengan rapi, bersih, dan mudah untuk diambil jika ingin dikenakan.

Rabu, 25 April 2012

Genre yang Gue Banget

        Kalau saya bicara soal judul di atas jadi agak gimana gitu. Bukan apa-apa, saya masih anak bawang di dunia penulisan tapi tetap saya ingin belajar dan terus belajar. Postingan ini sebenarnya berkaitan dengan diskusi singkat saya bersama rekan penulis (thanks sedikit sharingnya Mbak Prima Sagita). 

        Jadi, diskusi berawal dari tanya jawab tentang dunia menulis gitu deh. Saya tanya ke Mbak tersebut apakah genre tulisan gokil itu sudah passion-nya. Dalam grup itu sendiri Mbak yang satu ini dikenal dengan tulisan-tulisan gokilnya. Lalu saya lanjutkan dengan pertanyaan apakah genre itu “gue banget”. Dia sempat bingung menjawabnya karena suka juga nulis yang nggak gokil. Tapi, pada akhirnya dia tentukan bahwa nulis gokil itu “gue banget”. Menurut saya sih, menetapkan genre yang gue banget dalam menulis itu perlu supaya kita fokus. Dengan terus berlatih menulis genre itu kita akan semakin ahli dan lebih dalam saat menceritakannya. Untuk tahap awal atau pencarian jati diri kita bisa deh kesegala penjuru genre. Semakin sering kita nulis akan terlihat yang mana genre kita sebenarnya dalam artian kita lebih menikmati proses menulis genre tersebut dibanding genre yang lain. Ya, seperti Mbak Prima yang menganggap bahwa tulisan gokil adalah tulisan yang “gue banget”.

        Lalu, iseng-iseng saya tanya deh diri sendiri “Terus genre yang gue banget apa?” wah...wah.. bingung juga saya nih jawabnya. Sebenarnya sih saya masih meraba-raba. Awalnya, seneng banget bikin tulisan atau cerpen-cerpen yang menginspirasi yang berdasar kisah nyata tapi kayaknya belum gue banget. Akhirnya saya pikirin dalem-dalem apaan ya genre yang pingin saya tekuni? Penyelidikan diri sendiri pun dimulai. Awalnya dulu waktu konsultasi cerpen saya buat cerpen berjudul “Aku dan Kemat”. Ini ceritanya manusia dan monyet (lihat di sini). Lalu cerpen yang masih berjuang di salah satu ajang lomba menulis cerpen juga sama itu manusia sama kuda. 

Lebih jauh lagi, saya suka banget nonton film-film animasi yang “kehewan-hewanan” (bahasa yang aneh). Yang paling membekas itu film aminasi yang judulnya “The Lion King” (yang saya tonton sama temen-temen waktu kecil sampai nangis-nangisan segala pas bapaknya mati). Terus saya juga seneng lihat film animasi lain yang agak baruan dikit kayak “Happy Feet” atau “Dinosaur”. Bahkan saya seneng lihat film-film dokumenter yang berbau-bau hewan. Satu lagi, secara tidak saya sadari desain blog ini pun juga penuh dengan hewan (teliti lagi deh).

        Wah! sepertinya saya agak sedikit mendapat pencerahan soal genre yang gue banget. Fabel! Ya.... Fabel! Sedikit bocoran saya sendiri sedang menggarap novel fabel sih sebenarnya yang belum tahu kapan selesainya tapi pasti akan saya selesaikan!

        Nah, sudah dapet genre tulisan yang gue banget belum? Kalau sudah maka teruskan! Semangat! Tapi kalau belum ya....terus mencari dan mencari. Ikut lomba dari berbagai genre, cari kecenderungannya atau selidiki diri sendiri seperti saya gitu. 

Sisanya ya terus menulis dan membaca!

Rabu, 18 April 2012

Geliat Musik Anak di Indonesia

Jika berbicara soal realita musik anak di Indonesia, maka dapat dikatakan bahwa gaungnya sudah berkurang. Di era tahun 90-an, banyak sekali artis cilik seperti Trio Kwek-Kwek, Agnes Monika, Joshua, Sherina, dan Bondan Prakoso. Musik dengan lirik yang sederhana dan lugu adalah ciri khas lagu anak-anak di era tersebut. Contohnya, bondan prakoso dengan si lumba-lumba atau Joshua dengan diobok-obok. Di samping itu, generasi pencipta lagu anak juga mulai berkurang. Jarang sekali kita temukan pencipta lagu anak seperti AT Mahmud, Ibu Sud, dan Papa T. Bob.

Tidak bisa dipungkiri bahwa trend sangat berpengaruh terhadap selera pasar termasuk selera musik anak-anak. Untuk membuat lagu anak di Indonesia kembali semarak maka perlu dikembangkan kembali lagu-lagu anak yang mengikuti jaman. Dulu, karena memang lagu anak-anak sedang trend maka saat melihat televisi mereka akan melihat lagu-lagu tersebut terus-menerus. Sama halnya dengan saat ini, dimana hanya acara musikal orang dewasa yang selalu ditayangkan di televisi seperti band dan boyband dan girl band, maka anak akan cenderung mengikuti trend tersebut.

Jika kita tidak mampu menghadirkan kembali musik anak-anak yang populer di tahun-tahun yang lalu, maka ada baiknya kalau musik anak pun mengikuti perkembangan zaman. Beberapa solusi yang sudah ada perlu dimaksimalkan, diantaranya:

1. Regenerasi Penyanyi Cilik

Sebut saja Keisha Alvaro dan Cinta Kuya yang bisa dijadikan contoh penyanyi cilik yang menggantikan penyanyi seperti Sherina atau Bondan Prakoso. Mereka dapat disebut penyanyi cilik tidak hanya karena tubuh mereka cilik namun juga karena syair lagu yang mereka lantunkan juga untuk anak. Contohnya Keisha dengan lagunya “Emang Betul” menceritakan bagaimana orang tuanya sayang kepadanya.

2. Membentuk Penyanyi Cilik dengan Trend yang Ada

Fenomena boy band dan girl band yang semakin menggila membuat anak-anak mau tidak mau mengikuti dan mengidolakan mereka. Mengapa tidak kita buat saja boyband atau girlband cilik dengan format masa kini tentu saja dengan mengedepankan kelucuan, keluguan, dan musik yang easy listening. Sebut saja 3C yang terhitung baru.

3. Menayangkan Acara Musik Khusus untuk Anak

Saya kira saat ini acara musikal khusus untuk anak sudah tidak ada lagi. Padahal, dulu ada acara khusus anak yang sempat populer seperti Tralala Trilili yang dibawakan oleh Agnes Monica yang juga penyanyi cilik saat itu.

4. Memperbanyak Film-Film Anak Musikal

Seperti yang kita tahu bahwa ada film-film musikal anak seperti Petualangan Sherina atau Joshua oh Joshua sempat booming. Film-film tersebut menyelipkan lagu-lagu yang bercirikan anak-anak dengan kepolosannya. Film drama musikal Ambilkan Bulan ini juga langkah yang tepat untuk mendukung geliat lagu anak-anak Indonesia. Tentu saja, peran orang tua sangat diperlukan seperti mengajak mereka menonton film-film tersebut.

5. Kolaborasi Band atau Penyayi Solo Dewasa dengan Penyanyi Cilik

Untuk yang satu ini, Ada Band feat Gita Gutawa (Yang Terbaik Bagimu) atau Sheila On 7 feat Tasya (Jangan Takut Gelap) merupakan contoh yang pas untuk mempopulerkan kembali lagu anak. Tentunya, diharapkan band-band tersebut mampu mempromosikan lagu yang sesuai dengan umur anak-anak. Menggubah lagu anak lama dan dinyanyikan kembali secara kolaborasi akan menarik minat anak kembali mendengarkan lagu yang sesuai dengan usianya.

Intinya, ketika trend sudah merajai pasar dan menjadi kesukaan masyarakat maka cara di atas akan efektif untuk menghidupkan kembali lagu anak-anak sehingga mereka memiliki lagu sendiri dan bukannya menyanyikan lagu-lagu orang dewasa. Yang paling penting kita tidak melawan arus trend jika memang itu sulit untuk dilawan sepanjang itu baik. Pengemasan lagu anak yang tepat dan menarik juga menjadi penentu untuk mempopulerkan kembali lagu anak-anak di Indonesia.

Senin, 09 April 2012

Petaka Kurang Tanda Baca

Sering kali kita menganggap remeh tulisan yang sangat berpatokan pada EYD dan kelengkapan tanda bacanya karena ribet apalagi kalau dibatasi oleh karakter seperti saat SMS. Tapi jangan anggap remeh mulai sekarang (beneran deh!). Saya punya cerita unik dibalik postingan ini.

Jadi ceritanya, seorang sahabat meng-SMS saya malam-malam untuk berkumpul dan berangkat bersama ke acara resepsi pernikahan seorang teman. Sebut saja sahabat yang meng-SMS saya ini Z. Ia memberitahukan starting point tempat berkumpul. Nah, keesokan harinya sebelum berangkat, saya SMS sahabat saya yang rumahnya dijadikan starting point keberangkatan sebut saja W. Betapa terkejut karena ternyata W masih di kantor. Wah, kok aneh nih? Lalu saya coba SMS sahabat saya yang lain untuk memastikan bahwa mereka sudah berkumpul. Ternyata eh ternyata belum ada yang berkumpul bahkan ada yang bilang nggak bisa ikut karena masih kerja dan nggak mungkin ditinggalkan. Wah…wah…semakin aneh?

Beberapa menit setelah saya mengetahui fakta di atas ada SMS dari Z

“Arek-arek wis kumpul kabeh.” (anak-anak sudah kumpul semua)

Kontan saja saya meradang dan emosi. Saya sempat menganggap Z berbohong karena buktinya mereka tidak berkumpul di starting point yang direncanakan. Akhirnya saya balas SMS itu sekenanya dengan emosi tingkat tinggi apalagi acara sudah hampir selesai jika dilihat dari jam undangan.

Singkat cerita saya tancap gas langsung ke tempat acara dengan dongkol apalagi saya merasa dibohongi. Untunglah saya dan Z bertemu di acara resepsi tersebut. Tentu saja saya marah dengan kebohongan tersebut. Selidik punya selidik ternyata kalimat dalam SMS tersebut seharusnya adalah pertanyaan. Ia menanyakan hal tersebut karena dia sedang on the way ke tempat W.

”Arek-arek wis kumpul kabeh?” (anak-anak sudah kumpul semua?)

Sangat terlihat jelas kan bedanya? Pada kalimat SMS pertama jelas itu sebuah pemberitahuan bahwa anak-anak sudah berkumpul sedangkan pada kalimat SMS kedua itu sebuah pertanyaan apakah anak-anak sudah kumpul semua yang berarti si penanya nggak tahu dan butuh informasi sebagain jawaban. Tentu saja responnya akan berbeda bukan?

Gara-gara tanda ”?” saja saya hampir bermusuhan dengan sahabat saya. Jadi lebih enak jika tulisan di SMS pun jelas minimal tanda baca diikutkan juga agar tidak terjadi salah persepsi. Bagaimana dengan teman-teman? Sering mengalami salah paham semacam ini saat ber-SMS ria? ^_^

Kamis, 19 Januari 2012

Fenomena Mesin ATM “Lapar”

Ini bisa jadi cerita unik saya di awal bulan tahun 2012 ini. Agak sedikit shock juga awalnya karena baru pertama kali (dan jangan lagi deh…). Mungkin beberapa dari Anda juga sudah mengalami hal ini di mana kartu ATM Anda “dimangsa” oleh Mesin ATM “lapar” (ini apaan ya maksudnya?).

Jadi ceritanya saya mau menarik tunai dari sebuah mesin ATM suatu bank (18/01/12). Ternyata eh ternyata ada kejadian aneh. Uang dan resi sudah keluar eh kartu ATM saya nggak kunjung keluar. Dengan sedikit kebingungan akhirnya saya tahu bahwa kartu ATM saya tertelan mesin ATM tersebut. Dalam pikiran saya sih mungkin mesinnya lapar kali ya? Hehehe. Terlepas dari kisah unik ini saya ingin share pengalaman saja tentang apa yang harus dilakukan kalau hal ini sampai terjadi (semoga aman-aman saja!). Yang paling penting adalah periksa dengan teliti sebelum meninggalkan mesin ATM (apakah uang dan kartu ATM sudah diambil). Bisa jadi saking girangnya kita dapat uang eh kartu ATM lupa nggak diambil.

Lalu bagaimana dengan kasus yang baru saja saya alami ini? Ada beberapa langkah yang harus kita lakukan.

  1. Tetap tenang dan periksa kembali apakah memang kartu ATM benar-benar belum diambil.
  2. Jika memang ATM tertelan maka segera lapor kepada petugas keamanan yang berjaga di sana. Saya sarankan melakukan transaksi melalui ATM yang dekat dengan bank sehingga mudah dalam penanganannya. Saya sendiri kebetulan melakukan transaksi melalui mesin ATM yang dekat dengan bank jadi saat terjadi hal tersebut mudah untuk melapor.
  3. Setelah dipastikan ATM tertelan Anda biasanya akan langsung pulang. Nah loh kenapa eh kenapa? Itu karena Anda diminta membawa buku tabungan dan KTP. Tapi tenang karena menurut petugas keamanan kemarin jika ATM tertelan maka masih aman.
  4. Setelah itu Anda diminta menemui customer service dan melaporkan masalah Anda.
  5. Isi form yang sudah disiapkan dan sembari diminta untuk menunjukkan mesin ATM mana yang ”lapar” hehe. Beberapa menit kemudian kartu ATM Anda akan kembali dengan selamat dan utuh.

Nah, ini sedikit share pengalaman saja tapi saya belum tahu bagaimana jika hal ini terjadi di mesin ATM yang jauh dari banknya. Maka itu saya sarankan bertransaksi di mesin yang dekat dengan bank yang bersangkutan. Semoga berguna dan saya mengucapkan terima kasih juga karena pihak bank merespon dengan cepat ^_^.

Minggu, 15 Januari 2012

Ketika TV Berpetuah

Salah satu hobi saya adalah nonton TV dan (harusnya) nonton film. Nah, terkait dengan hobi saya yang satu ini akhirnya saya dapat satu cerita lagi untuk dijadikan pelajaran. Jadi ceritanya saya sedang menunggu salah satu acara favorit saya di salah satu televisi yang suka bilang “Super Sekali” hehe. Berhubung acaranya masih kurang sekitar satu jam lagi maka saya pencet-pencet terus deh itu remote televisi.

Akhirnya saya hentikan pada satu acara yang kesannya FTV gitu deh. Awalnya saya berpikir kalau bakalan sama saja seperti acara-acara lainnya. Setelah saya tonton dengan konsentrasi penuh ^_^ ternyata acara ini berbeda. Seperti judul yang saya tulis di atas ”Ketika TV berpetuah” memang tanyangan ini penuh petuah menurut saya. Petuah yang disampaikanpun dibuat dengan setting sehari-hari yang bisa jadi nyata dan pernah kita rasakan (biasanya hanya berbeda penyikapan hehe). Acara itu diberi judul ”Nilai Kehidupan” mungkin beberapa dari Anda suka acara ini. Biasanya akan ditampilkan 3 cerita pendek yang berpetuah banget. Kalau menurut saya acara ini menampilkan ketidaksempurnaan (baca:masalah) namun disikapi dengan cara yang sempurna. Kalau biasanya sih saya malah menyikapi hal-hal yang nggak sesuai dengan harapan dengan cara yang nggak sempurna jadinya ya malah amburadul hehe. Namun, di acara ini saya mendapat banyak pelajaran yang sangat berguna bagi kehidupan saya. Paling tidak saya belajar bagaimana seharusnya kita mengatasi masalah kehidupan yang menghasilkan solusi itu sendiri bukan malah menambah masalah-masalah lain yang lebih rumit. Itulah alasan kenapa di atas saya tuliskan menyikapinya dengan sempurna.

Contohnya, kemarin (15/01/2012) mengenai arti kesetiaan di mana diceritakan sepasang suami istri yang mendapat masalah. Sang istri mengalami kecelakaan dan akhirnya buta. Ia ingin tetap bekerja dan kebetulan perusahaan masih mempekerjakannya. Sang suami tidak tega dan memutuskan untuk mengantar istri tercintanya setiap hari (awalnya cum diturunkan di jalan dan naik angkot). Namun, masalah baru timbul, sang suami ditegur atasan karena sering datang terlambat. Akhirnya sang istri meminta suaminya untuk mengantar seperti biasa (di tempat ia biasa naik angkot dulu). Sang istri berpikir kalau ia sudah berangkat sendiri dengan angkot langganannya namun ternyata selama satu tahun tanpa diketahui sang suami juga ikut naik angkot yang sama untuk mengantar istrinya sampai di tujuan. Nah, kehidupan yang awalnya tidak sempurna dapat diselesaikan dengan sempurna.

Satu lagi yang juga membuat saya tertarik dan akhirnya menuliskannya di sini adalah kalimat-kalimat bijak yang selalu ditulis di akhir cerita. Sangat menggugah. Saya sih merekomendasikan untuk menonton acara ini. Acara ini di tayangkan Trans TV setiap hari minggu pukul 18.00 WIB hingga 19.00 WIB (baru deh setelah itu pindah channel ke acara yang sering bilang ”super sekali” hehehe).

Jumat, 06 Januari 2012

Unforgettable Moments


Kalau bicara soal pergantian tahun tentu kita tidak hanya bicara soal resolusi tapi juga kenangan di tahun sebelumnya. Dengan membaca buku ini kenangan-kenangan itu akan bermunculan kembali di pikiran kita. "UNFORGETTABLE MOMENTS" adalah kumpulan kisah nyata dari penulis-penulisnya. Ada kisah sedih, senang, lucu, penuh hikmah, dan konyol (seperti kisah saya hehe). Jadi silakan beli dan rasakan kenangan-kenangan tersebut karena bisa jadi anda memiliki kenangan yang sama dengan kisah-kisah dalam buku ini. ^_^