Rabu, 26 Februari 2014

Rasa Ini Rumit, tapi Harus Tetap Diselesaikan






Judul Buku           : Partisi Hati
Pengarang            : Ihwan Hariyanto
Penerbit                 : Mozaik Indie Publisher  
Tahun terbit          : 2012
Jumlah Halaman  : 314 halaman
Genre                     : Fiksi- Novel Psikologi
Desain sampul      : Ihwan Hariyanto
Tebal                       : 13×19 cm


         Cinta itu pilihan dan butuh ketegasan. Itulah yang harus dilakukan oleh Rahman, Cahaya dan Afri. Tiga tokoh ini terlibat dalam sebuah dilema cinta yang rumit. Tentu, memilih tidak akan segampang kelihatannya. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan jika itu terkait soal perasaan apalagi cinta.

         Rahman, dalam kegundahan hatinya ia menemukan sosok wanita cantik bernama Carrisa. Mereka berkenalan dengan cara yang tak biasa. Hati Rahman semakin berbunga-bunga karena perhatian yang diberikan Carrisa termasuk menanyakan nomer ponsel Rahman terlebih dahulu.  Hubungan pun berlanjut hingga mereka jadian walaupun prosesnya berliku. Buat Rahman, cinta adalah komitmen untuk mencintai dan dicintai. Udah terlalu lama aku teraniaya rasa sepi dan kesendirian. Aku merindukan waktu-waktu untuk bisa mencintai dan dicintai seseorang (hal: 44).

         Afri, kebaikan dan perhatian Evan kepada Afri membuatnya memendam rasa cinta. Di sisi lain, sosok Evan yang play boy membuat Afri bimbang walaupun cintanya hanya diam-diam. Gangguan dari sosok misterius Bad Guy yang dikenalnya lewat chatting membuat hari-hari Afri semakin gundah. Bahkan ketika Evan mengungkapkan rasa yang sebenarnya justru Afri semakin bimbang dan marah. Buat Afri, cinta adalah dilema (hal:144).

         Cahaya, kebiasaan chatting membuat Cahaya dekat dengan sosok Tomy dan beberapa sosok lain. Walaupun sebatas chatting tapi Cahaya terlibat cinta yang dalam dengan Tomy. Belum lagi hubungannya dengan Zack membuat kisah cintanya semakin rumit. Buat Cahaya, cinta adalah kejujuran dan perhatian. Soalnya Tomy tuh bisa membuktikan kalau aku ini bukan sekadar pacar chatnya doang. Dia juga sering ngasih perhatian, baik di dunia maya maupun nyata (hal: 34).

         Novel Partisi Hati disajikan dengan cara yang tidak biasa khususnya dalam menuliskan alur cerita dan karakter 3 tokoh tersebut. Beberapa istilah dalam chatting, petikan lagu, penggunaan bahasa Inggris, dan detail setting kota Malang menjadikan novel ini memiliki kekuatan tersendiri. Belum lagi kejutan yang berhubungan dengan jati diri dan hubungan emosional ketiga tokoh di atas membuat novel ini layak untuk di baca sampai selesai. Bahasa yang digunakan juga lugas sehingga mudah dipahami dan mengimbangi alur cerita yang sedikit rumit dan menggunakan banyak tokoh pendukung.        

Resensor: Andri Surya 

Selasa, 04 Februari 2014

Inilah Aku



Puisi yang saya tulis ini pernah saya ikutkan lomba untuk salah satu sekolah menulis online di tahun 2011. Seingat saya, puisi ini sempat lolos ke tahap 2 penjurian namun kandas setelahnya. 

Ada teman yang bilang kalau saya selalu pakai kata ganti orang pertama atau aku dalam kebanyakkan tulisan saya. Entahlah, sejak mulai menekuni dunia menulis saya cenderung memakai aku di dalamnya. Lebih terasa saja kalau dibaca dan diresapi, termasuk dalam puisi “Inilah Aku” di bawah ini. Mungkin genre saya “akuisme”. Uniknya, salah satu sahabat saya yang membaca puisi ini langsung nyeletuk, “itulah kamu”. 


Inilah Aku
Inilah aku
Dengan segala lebih dan kurang ku
Aku hanya ingin menjadi separuh sayapmu
Aku hanya ingin menjadi rintik hujan pemberi kesejukan buatmu
Aku hanya ingin menjadi pohon rindang pelindung panas terik untukmu

Inilah aku
Dengan segala lebih dan kurang ku
Mungkin aku bukan burung yang punya sayap
Tapi dua tanganku ingin kujadikan separuh sayap dan memegangimu erat
Mungkin aku bukan rintik hujan yang memberi kesejukan
Tapi aku mencoba menyejukkanmu lewat ungkapan kataku
Mungkin aku juga bukan pohon rindang pelindung panas terik
Tapi biarlah panas terik menyengatku

Inilah aku
Dengan segala lebih dan kurangku
Yang ingin menjadi sesuatu buatmu


Tanggal posting di note FB: 10 Mei 2011