Senin, 29 Februari 2016

Media Eksis Bagi Para Penulis



Pernah berpikir jika suatu saat nanti tulisan kita dibaca oleh orang lain? Saya pun begitu, di awal dulu mungkin saya masih malu-malu. Tapi setelah tulisan terkumpul banyak saya jadi penasaran, apa kira-kira tanggapan orang terhadap tulisan saya. Istilahnya, kita sudah mulai ingin eksis. 

Tidak seperti dulu, sekarang sudah banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menyebarkan tulisan apalagi dengan adanya internet. Tulisan kita tidak hanya sebatas dibaca oleh orang yang mengenal kita saja tetapi juga oleh orang yang tidak kenal kita. Sampai saat ini, ada beberapa jenis media yang saya gunakan untuk menunjukkan tulisan saya.

Blog
Saya mulai mempublikasikan tulisan-tulisan saya dari blog. Blog ini sudah menemani saya sejak tahun 2010 dan Alhamdulilah terus bertahan. Bahkan, diperjalanan saya membuat 2 blog lagi. Isinya boleh apa saja terserah kita. Awalnya bisa menjadi diari virtual kemudian media sharing hingga media bisnis. Kita pun bisa membuat blog gratisan ataupun membuat blog berbayar. Jika tulisan ingin dibaca, maka coba share tulisan kita ke akun media sosial atau grup-grup yang kita ikuti. Biasanya, kita akan mendapat komentar. 

Storial.co
Media yang satu ini dikembangkan oleh penerbit indie nulisbuku.com. Saya baru saja bergabung dengan Storial dan hingga saat ini menyenangkan. Keunggulan Storial diantaranya kita bisa memposting tulisan seperti layaknya sedang mendesain sebuah calon buku. Bentuk tulisannya pun terserah kita boleh cerpen, novel, atau non fiksi. 

Selain itu, kita juga berkesempatan berkenalan dengan banyak penulis, mengikuti akun mereka bahkan berlangganan cerita mereka. Kita pun tahu sudah berapa kali tulisan kita dilihat dan biasanya semakin banyak kita jadi semakin semangat untuk menulis lagi. kita memang harus membuat kaver sendiri, tapi lihat saja kaver yang ada di sini, keren-keren banget!  

Inspirasi.co
Saya baru mengenal media ini setelah mengikuti fans page Fahd Pahdepie (penulis buku “Rumah Tangga dan “Jodoh”). Walaupun baru, tapi media sosial ini sudah memiliki banyak pengguna. Media sosial ini bukan hanya tempat bagi para penulis saja. Desainer, video maker, dan fotografer juga diberikan tempat di sini. Uniknya lagi, inspirasi.co akan memberikan honor kepada para inspirator (sebutan pengguna media sosial ini) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya sudah punya juga akun di sini tapi belum saya isi karena masih memikirkan isinya hehe.

Wattpad
Media sosial ini mirip dengan Storial.co. Yang membedakan adalah soal kaver tulisan. Di wattpad, kita bisa memilih gambar kaver yang sudah disediakan kemudian tinggal mengedit judulnya saja. Mirip seperti membuat calon buku.  

Nah, itu berapa media sosial yang bisa digunakan untuk menunjukkan tulisan kita kalau kita sudah mulai ingin eksis. Tentu masih banyak media sosial lagi sebagai media eksis bagi para penulis tapi baru ini saja yang saya tahu dan sedang saya gunakan.

Postingan ini sekaligus menjawab pertanyaan mengenai bagaimana agar tulisan dibaca orang lain. Media ini tentu berbeda dengan mengirim ke media cetak. Dengan media sosial tersebut, kita bisa langsung memposting tulisan tanpa harus menunggu lama. Walau begitu, ada baiknya tidak memposting secara asal-asalan. Ingat! Tujuannya ingin dibaca orang lain. Bukan mustahil juga kalau suatu saat nanti tulisan kita dilirik penerbit. 


Jadi, mari menulis lagi!