Jumat, 09 Juni 2017

Soal Syukur

Sembari sahur dan mengantuk, saya menyimak kajian yang ada di salah satu stasiun televisi. Kemudian, ada pertanyaan, apa itu bersyukur? Dalam ceramah tersebut dikatakan bahwa bersyukur adalah melakukan sesuatu dengan apa yang kita miliki secara maksimal. Misalnya, kita dianugerahi mata yang normal, apa wujud syukur kita, ya melihat yang baik-baik menjaganya serta merawatnya. 

Setelah lumayan sadar dari mengantuk dan makan sahur selesai, saya mulai memikirkan tentang jawaban syukur tadi. Timbul pertanyaan dalam diri saya. Lalu, bagaimana saya yang suka menulis dan membaca ini belajar untuk bersyukur? Kalau merujuk jawaban di atas, berarti saya harus menulis yang baik dan membaca buku yang baik.

Baik dalam hal ini adalah menulis untuk pengembangan diri  ke arah yang lebih positif dari sebelumnya. Mengambil sesuatu atau makna dari tulisan kita sendiri (pernah seperti tertampar dengan tulisan sendiri?). Sama halnya dengan membaca yang baik. Bagi saya itu artinya proses membaca buku juga untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih positif. 

Belajar bersyukur memang tidak mudah tetapi tetap harus diusahakan selama masih hidup. Pun terus berkarya dan semoga suatu hari nanti saya bisa membanggakan Indonesia melalui karya. Itulah wujud syukur menurut saya yang suka menulis dan membaca ini. 


NB: Aaah… saya jadi ingat postingan lama yang judulnya “Ketika Televisi Berpetuah”  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar