Minggu, 04 Juni 2017

Fase Istirahat

Ada kalanya saya merasa tidak ada ide menulis. Dipaksakan berpikir sebuah ide tetap tidak bisa. Semakin dipaksakan lagi, malah berpikir yang tidak-tidak. Ah, tulisan saya kok jelek amat; ah, kayaknya emang nggak bakat nulis; ah, jenuh sekali tulisan saya gini…gini aja dan ah… ah… lainnya. Semakin dipaksakan lagi, semakin tidak fokus. Menanggapi yang tidak perlu ditanggapi dan pikiran negatif lainnya. 

Sampai di titik ini sepertinya yang saya butuhkan hanya sebuah fase istirahat menulis. Fase istirahat menulis bukan berarti tidak menulis lagi. Justru fase istirahat adalah mengumpulkan amunisi. Mengumpulkan energi. Untuk bahan esok menulis kembali. 

Fase istirahat adalah berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, bercengkrama. Fase istirahat adalah bermain dengan hewan kesayangan. Fase istirahat adalah melihat dunia luar. Fase istirahat adalah melakukan hal-hal menyenangkan lain yang sempat terlupa. Fase istirahat adalah menenangkan diri, mengambil napas, dan akhirnya siap beraksi kembali esok hari.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar