Postingan kali ini idenya dari kalimat di pengumuman
tantangan #nulisrandom2017. Ya, saya kira teman seperjalanan itu perlu dan
penting. Teman seperjalanan tidak harus selalau sama dalam segala. Tentu akan
selalu ada perbedaan dalam perjalanan tapi tetap satu visi. Justru dengan
perbedaan tersebut kita bisa saling bertukar pikiran.
Tapi, perbedaan saat
berjalan juga sebuah ujian. Jika tidak disikapi dengan bijak perbedaan itu akan
memporakporanda rencan awal dan berpisah jalan. Teman seperjalanan adalah teman
yang saling mendukung. Saat teman sedang senang, maka kita ucapkan selamat. Di
kala sedang sedih, kita beri semangat. Tujuannya tentu balik lagi agar tetap
seperjalanan.
Contohnya, tantangan #nulisrandom2017 ini. Saya sangat
senang dengan adanya tantangan ini. Dan benar, banyak teman seperjalanan dalam
menulis. Saat mulai malas, lihat Facebook dan notifikasi dari teman-teman
#nulisrandom2017, saya jadi semangat lagi. Belum lagi melihat teman-teman yang
sangat antusias. Bayangkan saja, hari belum berakhir mereka sudah menanti
status dari Mas Ega untuk tempat posting tulisan hari berikutnya! Wah keren
sekali. Walaupun tidak secara langsung memberikan semangat tapi melihat
antusiasme yang seperti itu, biasanya kita akan ketularan untuk ikut semangat.
Walaupun tidak membaca semua dan setidaknya membaca 1 postingan teman
seperjalanan, semangat saya juga tetap terjaga.
Teman seperjalanan di tantangan #nulisrandom2017 pun berbeda-beda
dalam karya. Ada yang menulis cerpen, flash fiction, diari, kenangan, artikel,
puisi, dan bentuk tulisan lainnya. Tapi satu yang pasti, semua teman
seperjalanan di tantangan #nulisrandom2017 memiliki visi dan misi yang sama.
Kita ingin berkarya memberikan sesuatu yang positif bagi diri sendiri dan
Indonesia (sambil bersenang-senang tentunya). Dan pada akhirnya bermuara pada
titik penyelesaian, hari ke-30.
Saya kok jadi ingat diri saya sendiri yang sedang menanti
teman seperjalanan yang masih entah di jalan mana hahaha #eh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar