Menjadi pemuda
itu harus keren! Nah, kalau belum tahu caranya jadi keren, ini ada salah satu
cara yang bisa membuat kita keren. Salah satu cara menjadi keren adalah dengan
menulis. Ya! Inilah pesan yang disampaikan dalam gelaran "Menjadi Penulis Muda itu Keren dan Fun" yang diadakan pada tanggal
28 Oktober 2012 di SMP TAMANSISWA BATU, Batu
Malang.
Saya mau share sedikit tentang gelaran yang keren
ini. Acara ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB yang dimulai dengan hiburan 3
buah lagu akustik. Kemudian, dimulailah acara puncak bersama 3 bintang tamu. 3
bintang tamu tersebut memiliki beberapa kesamaan diantaranya sama-sama seorang
perempuan, sama-sama seorang ibu, dan sama-sama suka menulis dan sudah menelorkan karya-karyanya. Ini dia cerita
singkat materi mereka kemarin:
1. Bunda Agustina
Dewi
Kalau yang suka
nulis di mading sekolah bisa nih konsultasi sama beliau. Pasalnya, ibu yang
doyan nulis ini juga menjadi pembina mading. Bagi yang suka nulis, mading bisa
menjadi wadah yang pas apalagi kalau
masih malu-malu mau kirim ke media. Paling enggak, narsis dulu aja di
lingkungan sekolah dengan mengirim karya buat dipajang di mading.
Penulis ”Galang the Scout” ini mengungkapkan
kalau membuat mading itu bukan perkara yang mudah namun juga tidak rumit.
Justru proses menyelesaikan mading itu menyenangkan dan pada akhirnya menjadi
sebuah kelegaan dan kebanggaan. Jadi mulai sekarang yang hobi nulis dan masih
akan mempublikasi karyanya ayo kirim karyamu di mading sekolah yang banyak ya
(entar kalau yang muncul namamu semua kan keren, hehehe).
2. Bunda Abzy
Wigati
Namanya unik,
kan? Hehe. Sesi kedua diisi oleh bunda yang satu ini. Kalau merasa bahwa
menulis itu adalah sebuah bakat dan celakanya kita berfikir bahwa kita nggak
ada bakat menulis maka temui dulu Bunda yang baru saja melaunching buku barunya
berjudul ”Merenda Binneka Cinta”. Mau
tahu kenapa? Karena menurutnya menulis itu ketrampilan dan bisa di asah. Sejak
SD saja kita sudah dan harus belajar menulis kok.
Beliau juga memaparkan kenapa menulis itu asyik dan
menyenangkan. Selain bisa nelorin
karya-karya yang menginspirasi dan dibaca banyak orang ternyata efek positifnya
kita juga bisa jalan-jalan ke tempat-tempat yang keren dan indah (silakan
bilang Wow deh haha). Kalau bunda yang kalem ini mulai menulis di diary dan diary bisa dikatakan teman sejati beliau. Jadi kalau belum berani
kirim ke mading penuhi buku diary
dengan coretan-coretan mu.
3. Bunda Faradina
Izdhihary
Sebentar tarik
nafas dulu kalau mau bahas bunda yang satu ini hehe. Wah kalau bunda yang ini
rame banget dan menyebut dirinya Srikandi. Walaupun rame tapi ibu yang satu ini
sudah menerbitkan karyanya termasuk novel ”Safir
Cinta”. Cara mempublikasi karya? Sudah. Mengapa menulis itu asyik dan cara
memulainya? Juga sudah.
Lalu apa nih yang dibahas sama Bunda Fara? Ini juga
bisa bilang wow :) soalnya disela-sela celotehnya bunda yang suka menulis dan
membaca puisi ini memberikan tips mengeksplorasi kalimat jadi kalimat tidak
terkesan datar dan biasa saja. Beliau juga menambahkan kalau ide itu ada dimana
saja dan alam memberikan ide yang tak terbatas sebagai bahan tulisan.
So, masih merasa
jadi pemuda yang nggak keren? Wah rugi, ada banyak cara untuk menjadi pemuda
keren. Terus berkarya dalam hal apapun termasuk berkarya dalam bentuk tulisan
bagi yang suka nulis. Paling tidak ini salah satu mempraktekkan isi Sumpah
Pemuda. Intinya, kita bangga jadi pemuda Indonesia dan suatu saat Indonesia
bangga punya pemuda seperti kita :) (ASP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar